**
Úóäú ÃóÈöí ÃõãóÇãóÉó ÇáúÈóÇåöáöìøõ ÞóÇáó ÓóãöÚúÊõ ÑóÓõæáó Çááøóåö -Õóáøóì Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó- íóÞõæáõ « ÇÞúÑóÁõæÇ ÇáúÞõÑúÂäó ÝóÅöäøóåõ íóÃúÊöì íóæúãó ÇáúÞöíóÇãóÉö ÔóÝöíÚðÇ áöÃóÕúÍóÇÈöåö
Dari Abu Umamah al-Bahiliy, ia berkata, aku pernah mendengar Rasulullah-Õóáøóì Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó-bersada, “Bacalah al-Qur’an ! Sesungguhnya ia akan datang pada hari Kiamat memberikan syafa’at kepada para pembacanya ... (HR. Muslim)
**
Makna Global :
Nabi-Õóáøóì Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó-menganjurkan umatnya untuk membaca Alquran. Karena jika datang pada hari kiamat, Allah akan jadikan pahala membaca Al-Quran berdiri dan berjalan memberikan syafaat kepada para pembacanya, orang yang sibuk dengannya, dan orang yang komitmen terhadap perintah dan larangannya.
Faedah Hadis :
1-Anjuran dan motivasi untuk membaca al-Qur’an dan banyak membacanya serta menghindarkan diri dari hal-hal yang akan menyibukkan perhatian seseorang dari memperhatikan al-Qur’an.
2-Keutamaan membaca al-Qur’an.